Penyakit Stroke dan Pengobatannya

 Penyakit Stroke: tanda, gejala dan pengobatan



Stroke terjadi ketika bagian otak rusak karena kekurangan pasokan darah. Darah membawa oksigen dan nutrisi ke otak, sehingga ketika suplai darah terputus atau terbatas, sel-sel otak mulai mati. Stroke juga dikenal sebagai kecelakaan serebrovaskular, CVA, kecelakaan pembuluh darah otak atau serangan otak.



Penyakit Stroke


Apa itu stroke?


Stroke adalah kondisi serius. Ini adalah salah satu penyebab utama kematian di Australia dan merupakan penyebab utama kecacatan jangka panjang pada orang dewasa di Australia. Namun, ada kemajuan terbaru dalam perawatan untuk stroke dan pencegahan stroke.


Jika Anda berpikir bahwa Anda atau orang lain mengalami stroke, segera hubungi 000 untuk ambulans. Sekalipun gejalanya tampak membaik, tetap panggil ambulans. Semakin cepat stroke dirawat di rumah sakit, semakin baik peluang untuk sembuh. Penundaan waktu dapat meningkatkan kerusakan pada otak.


Apa saja gejala stroke?


Gejala-gejala stroke biasanya muncul tiba-tiba. Awalnya orang tersebut mungkin merasa sakit dan terlihat pucat dan tidak sehat. Mereka mungkin mengeluh sakit kepala tiba-tiba atau pusing.

Mereka juga dapat:

  • tiba-tiba mati rasa, lemah atau lumpuh di wajah atau anggota tubuh mereka, terutama di satu sisi tubuh mereka;
  • tampak bingung, memiliki masalah dengan konsentrasi atau memori;
  • kesulitan berbicara atau memahami apa yang dikatakan kepada mereka;
  • kesulitan menelan;
  • memiliki masalah penglihatan;
  • kesulitan berjalan;
  • ketidakstabilan atau jatuh tiba-tiba; atau
  • kesulitan mengoordinasi gerakan mereka dan menjaga keseimbangannya.
  • Terkadang kejang (fit) atau kehilangan kesadaran terjadi. Gejalanya tergantung pada bagian otak yang terpengaruh dan ukuran stroke.


Apa yang terjadi pada otak selama stroke?


Ada 2 jenis stroke utama: stroke iskemik dan stroke hemoragik.

Stroke iskemik


Stroke iskemik adalah jenis stroke yang paling umum dan disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah yang memasok otak. Ada 2 jenis stroke iskemik:


Stroke trombotik


disebabkan oleh gumpalan darah (trombus) yang terbentuk di salah satu arteri kepala atau leher, yang sangat mengurangi aliran darah. Trombus mungkin disebabkan oleh penumpukan timbunan lemak (plak) di pembuluh darah.


Stroke emboli (atau emboli otak)


disebabkan ketika gumpalan darah yang terbentuk di tempat lain dalam tubuh (misalnya, bilik jantung) bergerak melalui sistem peredaran darah ke otak. Gumpalan bepergian disebut embolus.


Stroke hemoragik


Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di atau dekat otak pecah, merusak area otak.


Ada 2 jenis:

  • perdarahan subaraknoid, yang terjadi di ruang sekitar otak; dan
  • perdarahan intraserebral, tipe yang lebih umum, yang melibatkan pendarahan di dalam jaringan otak itu sendiri.


Stroke hemoragik dapat disebabkan oleh masalah seperti tekanan darah tinggi, atau masalah dengan pembuluh darah di atau di permukaan otak, seperti aneurisma atau malformasi arteri-vena (AV).


Kerusakan sel-sel otak akibat stroke hemoragik dapat disebabkan oleh:

  • darah dari pembuluh yang meledak merusak sel-sel otak;
  • pasokan darah yang tidak memadai ke area otak, terutama di luar pembuluh yang bocor; dan
  • tekanan dan pembengkakan di dalam otak karena iritasi dari darah yang bocor.

Apakah ada tanda-tanda peringatan stroke?


Stroke iskemik kadang-kadang didahului oleh transient ischemic attacks (TIAs), juga disebut stroke mini atau stroke sementara. TIA terjadi ketika ada gumpalan darah sementara dan bagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang dibutuhkannya.


Gejala (yang mirip dengan stroke) terjadi dengan cepat dan biasanya berlangsung dalam waktu singkat, dari beberapa menit hingga beberapa jam. Seperti stroke, gejalanya akan bervariasi tergantung pada bagian otak mana yang terpengaruh.


Faktor risiko stroke


Semakin tua usia Anda, semakin besar risiko terkena stroke, namun, sejumlah besar orang muda dan setengah baya juga mengalami stroke.


Rehabilitasi


Stroke adalah peristiwa yang mengubah hidup yang dapat mempengaruhi seseorang baik secara fisik maupun emosional. Setelah stroke, pemulihan yang sukses sering kali melibatkan terapi dan dukungan khusus, seperti:


Terapi wicara: 


Ini membantu masalah apa pun yang menyebabkan atau memahami pembicaraan. Berlatih, santai, dan mengubah gaya komunikasi semuanya bisa membantu.


Terapi fisik: 


Ini dapat membantu seseorang mempelajari kembali gerakan dan koordinasi. Adalah penting untuk tetap aktif, meskipun pada awalnya sulit.


Terapi okupasi:


Ini digunakan untuk membantu seseorang meningkatkan kemampuannya untuk melakukan kegiatan rutin sehari-hari, seperti mandi, memasak, berpakaian, makan, membaca, dan menulis.


Yuk jaga dan sayangi tubuh kita , dengan rajin berolahraga , pola makan yang sehat dan teratur , tambahan gizi seimbang , serta istirahat yang cukup , agar terhindar dari berbagai penyakit yang dapat menyerang tubuh kita , Sahabat Sehat !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tumbuhan Obat Fistula Ani

Penyakit Batu Saluran Kencing

Obat Varikokel Alami Tanpa Operasi